الخميس، 10 يناير 2013

Keragaman Budaya Sebagai Perekat Bangsa


"Sejak Republik ini merdeka pada 1945, kita tidak pernah punya strategi kebudayaan. Belum pernah ada undang-undang tentang kebudayaan, atau UU tentang kesenian," kata Noorca M. Massardi di Jakarta, Sabtu (10/11).
Jakarta, Aktual.co — Budayawan Noorca M Massardi mengatakan keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia merupakan alat pemersatu bangsa.

"Sejak Republik ini merdeka pada 1945, kita tidak pernah punya strategi kebudayaan. Belum pernah ada undang-undang tentang kebudayaan, atau UU tentang kesenian," kata Noorca M. Massardi di Jakarta, Sabtu (10/11).

Tidak adanya kepedulian negara terhadap kebudayaan, kata dia, menyebabkan "kita" sulit melindungi budaya Indonesia yang dicaplok oleh negara lain.

Pernyataan tersebut dilontarkannya menyusul pernyataan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Windu Nuryanti, bahwa pada rentang 2007-2012, Malaysia sudah tujuh kali mengklaim budaya Indonesia sebagai warisan budaya mereka.

Menurut dia, belum pernah ada departemen atau kementerian yang dikhususkan mengelola kebudayaan, kecuali ditempelkan pada pendidikan dan pariwisata seperti selama ini.

"Kebudayaan tidak akan langgeng tanpa kita semua. Indonesia membutuhkan kita, meningkatkan kecerdasan, keagungan hati dan harmoni," ujarnya.

Di sisi lain, katanya, praktik politik sering membuat bangsa Indonesia justru bertikai, dan budayalah yang mempersatukan seluruh perbedaan. "Budaya adalah harkat dan derajat yang menentukan kualitas bangsa," ujarnya.

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق